"Lebaran hari pertama Dilla dan keluarga ke rumah. Aku ketemu keluarga Dilla baru minggu lalu. Ya mau masuk keluarga baru, aku diplonco dulu ," kata Indra saat dijumpai di studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (20/9) petang.
Keluarga besar sang calon istri punya cara tersendiri untuk mengakrabkan diri. Mulai dari saling menggoda satu sama lain, sampai mengancam Indra untuk tak jadi dinikahkan dengan kekasihnya.
"Aku kayak di plonco gitu. Keluarganya bilang enggak mau pakai seragam, diledekin gitu deh. Diledek sama tantenya Dilla, aku disuruh ijab kabul pakai bahasa Arab, kalau enggak, tidak jadi dinikahin. Tantenya emang seru. Sama keluarga Dilla sebenarnya santai dan welcome banget. Sampai dimaasakin makanan khas Arab," beber Indra.
Indra rupanya sudah tak sabar lagi menanti hari bahagianya. Ia mengaku tak pernah setegang ini sekalipun harus memandu acara sebesar apapun. "Deg-degan karena tinggal menghitung hari buat nikah. Tinggal 20 hari lagi. Semuanya sih sudah selesai tinggal dilunasin aja," kata Indra yang sengaja menetapkan tanggal cantik (10-10-2010) untuk tanggal pernikahannya.Okki