Widyawati: Saya Lebih Membuka Diri

By nova.id, Sabtu, 18 September 2010 | 17:09 WIB
Widyawati Saya Lebih Membuka Diri (nova.id)

Widyawati Saya Lebih Membuka Diri (nova.id)

"Widyawati (Foto: Okki) "

Sejak tahun 2008 Widyawati sudah melewati lebaran sang suami, Sophan Sophian yang sudah berpulang akibat kecelakaan motor di Ngawi, Jawa Timur. Meski sudah  tahun ketiga,Widyawati masih saja merasakan kesendiriannya.

"Sama seperti tahun lalu. Suasana lebaran sama saja, tetap merasa sedih tanpa suami, terutama saat malam takbiran," kata Widyawati saat dijumpai di Jl. Johar No.24, Menteng, Jakarta Selatan, Rabu (15/9) sore.

Saat almarhum Sophan Sophian masih ada, wanita yang masih terlihat cantik di usia senja ini selalu bersama sang suami tercinta. Saat suami sudah tiada, Widyawati lebih terbuka dalam bersosialisasi dengan sahabat-sahabatnya. "Saya lebih bersosialisasi sama teman-teman. Dulu ada om saya dekat dengan teman-teman, tapi pas om enggak ada saya jauh lebih dekat sama teman-teman, jadi lebih membuka diri," kata Widyawati.

Sementara itu, hal lain yang mengingatkan Widyawati akan mendiang sang suami adalah hidangan kesukaan yang tak lagi tersedia saat lebaran kemarin. "Jujur tahun ini tidak ada ketupat. Saya sampai bilang tolong sumbangin makanan dong," kata Widyawati tertawa. "Om itu suka banget soto Makasar dan Pallumara. Jadi tahun ini enggak ada menu itu karena om juga sudah enggak ada, anak-anak juga enggak suka, jadi enggak masak makanan itu," ujarnya.

Lantas, doa apa yang khusus dipanjatkan tahun ini? "Saya selalu merenung dan berusaha lebih baik. Saya selalu minta kesabaran di tahun ini, tapi kok saya enggak sabar-sabar," kata Widyawati yang selalu menyempatkan diri berziarah ke makam sang suami.Okki