Siapa sangka, ternyata Andien memiliki keluarga dengan jumlah yang sangat besar. Tak heran bila setiap hari raya tiba, ia selalu punya cerita seru dan lucu. "Mamaku itu 11 bersaudara dan papaku 7 bersaudara, jadi kalau mudik itu biasanya bareng-bareng," kata Andien.
Saat lebaran, Andien dan belasan anggota keluarganya tak hanya mengunjungi satu kota seperti pada umumnya orang pulang kampung. Ia mengaku akan berpindah-pindah tempat. "Biasanya ke Kebumen dan Karang Anyar. Rutenya dari Jakarta, Kebumen, Karang Anyar, terus ke Jawa Timur, Gresik, Surabaya, terus Kalisan, Madura, habis itu Situbondo, Bondowoso dan balik lagi ke Surabaya dan Jakarta," kata Andien sambil tertawa.
Meskipun mengaku lelah di jalan, Andien mengaku antusias meski tak dilakukan setiap tahun. "Emang enggak setiap tahun, kalau setiap tahun kayaknya bakal stres," kata Andien terbahak. "Paling 3 tahun sekali karena rutenya padat banget. Di jalan aja bisa 5 sampai 6 hari kalau naik mobil. Pokoknya nomaden abis," celetuk Andien.
Sayangnya cerita seru mudik lebaran Andien itu tak terwujud tahun ini. Ia dan keluarga besarnya memilih untuk berlebaran di ibukota. "Emang lagi enggak mudik. Di Jakarta aja, paling silahturahmi dan siapin salam tempel untuk keponakan," ujar Andien.Okki