"Ramadhan ini saya berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, saya selalu berdoa," ujar Tari saat dijumpai di Pondok Laguna, Jl.Pecenongan Raya, Jakarta Pusat, Kamis (26/8) malam.
Dituturkan Tari, ia sendirian mencoba membenahi mentalnya akibat terlanjur malu terseret kasus video porno. Diakui Tari, ia tak henti-hentinya menyalahkan diri sendiri.
"Saya berusaha untuk yang paling penting buat saya adalah jiwa dan mental saya. Mengobati itu dulu lah. Saya selalu menyalahkan diri saya dan belum tahu bagaimana membangkitkan diri dan belajar kalau kenyataan ini memang harus terjadi dan saya percaya Allah maha pengampun," kata Tari lirih. "Puasa tahun ini lebih berasa banget, saya butuh mengontrol emosi, menetralkan pikiran, dan orang tidak ada yang tahu apa yang saya rasakan," kata Tari.
Sampai saat ini Tari memang belum kembali ke aktifitasnya dulu di dunia hiburan. Wanita berdarah Aceh itu masih berusaha fokus menyelesaikan kasus yang membelitnya. "Saya ingin fokuskan masalah ini dulu, karena lagi dalam proses apalagi ini makan tenaga. Ingin fokus satu-satu saja. Sambil menunggu proses yang sedang berjalan. Saya perlu menata diri lagi," katanya sambil berkaca-kaca.Okki