"Puasa biasanya saya jaga stamina dengan olah raga yang tidak terlalu berat, biasanya saya ikut basket. Senam 2 kali dalam sebulan, biasanya seminggu dua kali. Lainnya saya treadmill," kata pria kelahiran Jakarta 22 Juni 1978 itu saat dijumpai di FX Lifestye Center, Sudirman, Selasa (10/8) sore.
Selain berolahraga, pria yang selama 3 tahun memandu acara Akademi Fantasi Indosiar (AFI) ini juga menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Maklum, selain dipadati dengan segudang kegiatan presenter, Adi juga baru saja merampungkan single religi. Otomatis, panggilan promo sana-sini harus dijalani.
"Selama puasa aku agak banyak makan sahur. Di malam harinya kita lakukan ritual agama seperti tarawih. Minum pas sahur banyak banget, karena saya gampang haus. Saya juga rajin makan korma dan nasinya saya banyakin," imbuh sarjana Teknik Sipil Universitas Indonesia ini.
Pria yang mengawali kariernya saat mengikuti pemilihan Abang dan None Jakarta di tahun 2000 ini juga dituntut untuk mempromosikan single barunya. "Besok puasa tetap ada kegiatan, hajar saja. Memang sih nyanyi butuh power, mungkin agak haus. Tapi mudah-mudahan enggak sesulit yang dipikirkan," kata Adi yang mengaku mengalami peningkatan bobot usai menjalani ibadah puasa. "Nanti setelah bulan puasa berat badan saya bisa naik 7 kg bukannya malah kurus," ujarnya sambil tertawa.Okki