Untungnya sejak bercerai tahun 2006, Nia sibuk dengan urusan keagamaan Alhasil kesendirian tidak membuat hatinya gelisah. "Dengan adanya kegiatan ini saya belum memikirkan berkeluarga lagi. Masalah itu saya kesampingkan dulu. Bagi saya sekarang yang penting anak-anak. Apa yang bikin anak-anak senang, saya juga senang dan sampai sejauh ini anak-anak menerima kondisi seperti ini," jelasnya.
Wanita kelahiran Samarinda, 17 Juli 1978 ini memiliki kriteria jika ingin menikah. Nia tak ingin perceraian menimpanya sampai dua kali. "Mau mengayomi dan menghargai saya agar hidup lebih terarah dan teratur," harapnya.
Sejauh ini belum ada keluhan dari keempat anaknya untuk memiliki ayah baru."Belum kok, mereka masih enjoy. Setiap Sabtu dan Minggu wakunya bersama ayah dan ibunya makan dan ke mall bareng, " bebernya.
Icha