"Enggak nyangka sama sekali, aku juga nggak tahu kenapa bisa satu-satunya perempuan yang mendapat gelar dari Keraton, " katanya saat ditemui Sabtu (10/7).
Meski tidak memiliki keturunan Jawa, namun penobatan itu membuat dara kelahiran 1 Agustus ini merasa bangga. "Alhamdulilah, penobatan ini membuat aku bangga dan terharu yang luar biasa, karena gelar itu diberi langsung dari raja. Aku ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada seluruh orang yang ada di Keraton," ucapnya haru.
Syahrini takjub mendapat gelar tersebut. Pasalnya selama proses penyerahan, dirinya diajak keliling Keraton untuk dikenalkan sejarahnya. "Aku kagum dengan segala sesuatunya di Keraton. Aku pun jadi ingin belajar lagi, " katanya.
Meski memperoleh gelar, tak membuat Syahrini harus menjaga imej. "Meraih kehormatan itu bukan berarti kita berubah dari sifat. Enggak perlu mesem-mesem atau jaim," katanya.
Syahrini berharap gelar tersebut bisa membuat dirinya bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi. "Secara pribadi aku ingin lebih baik, semoga aku bisa menjaga amanah ini dari Keraton Solo, semoga aku bisa menjadi lebih baik lagi, berguna bagi banyak orang dan menjadi inspirasi banyak orang juga, " katanya.Icha