"Yang dilakukan Ariel ini bukan hanya pada satu wanita saja. Ini bisa jadi mata pencaharian, satu modus yang enggak tahu maksud dan tujuan. Bayangkan kalau tidak ditangkap (pelakunya). Ini bisa jadi sarana pemerasan," papar pengacara yang vokal melawan penyebaran video porno saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (28/6).
Suami Nia Daniaty ini menduga, bisa jadi saat merekam video itu, para pelaku wanitanya tidak menyadari ada rencana pemerasan dari si pelaku pria. "Mungkin mereka dalam keadaan nafsu, teler, dan bisa jadi tidak menyadari itu. Masalahnya mereka, kan, tidak mengakuinya. Kita tunggu saja keterangan dari wanita-wanita ini," ujarnya lagi.
Penemuan PC milik Ariel di markas Peterpan di Bandung oleh pihak penyidik, menurut Farhat juga bisa menjadi barang bukti yang membuat Ariel cs sulit berkelit. Dalam PC itu ditemukan gambar-gambar sejenis milik Ariel."Yang disesalkan, mereka tidak mau mengaku. Kalau bukti-bukti sudah ditemukan ya tinggal tunggu apalagi? Bohong aja lagi kalau enggak hukumannya makin berat," pungkasnya. Isna