"Yang menguatkan aktor itu si A adalah wajahnya yang banyak terlihat di video kedua ini, bukan potongan rambutnya. Tingkat kecocokannya sangat tinggi," papar Abimanyu, praktisi IT di Cilandak Town Square, Selasa (8/6).
Untuk menelaah video kedua ini, Abimanyu pun tak memerlukan software khusus seperti saat mengidentifikasi video yang lebih dahulu beredar. "Banyak software yang bisa kita gunakan untuk memeriksa suatu video. Tapi apa yang mau dicek lagi kalau hanya mencari kemiripan. Itu tanpa perlu software khusus pun sudah kelihatan (kemiripannya)," tukasnya lagi.
Dalam kasus ini, Abi melihat ada unsur kesengajaan dari pelaku yang meng-upload video-video itu. Tak mengherankan jika akan ada lagi video-video serupa namun dengan wajah-wajah lain. "Bisa dibilang pelakunya orang dekat," imbuhnya.Isna