Tessa yang mengaku berkantor di kawasan padat Sudirman, hanya dapat pasrah dengan kondisi jalan raya. "Tiap hari aku kena macet dari Semanggi ke Bekasi, rumahku. Jam berapapun aku keluar (kantor) aku kena macet. Masa aku pulang jam 22.00 malam?" katanya menggerutu. Tessa menduga padatnya lalu lintas salah satunya dikarenakan jalur Trans Jakarta yang tak terpakai. "Aku bingung kenapa macet, mungkin ada jalur busway yang enggak dipakai. Itu makan uang negara banyak banget lho."
Tak hanya bisa mengeluh, Tessa juga mencoba memberi solusi cara menanggulangi kemacetan Jakarta. "Seperti lalu lintas di Singapura aja, walaupun negara kecil tapi makmur. Kalau di Singapura mobil plat merah hanya boleh jalan siang, sedangkan plat hitam hanya boleh jalan malam," katanya.Okki