"Ya, secara spontan keluar pernyataan seperti itu, Risma jadi enggak respek. Tapi nanti kami yang akan memutuskan seperti apa," ujar Endah. Kondisi mental Risma saat ini, menurut Endah sudah mulai kembali normal. "Dia sudah tidak seperti kemarin yang menggebu-gebu. Dia sadar kelakuan Gary seperti itu. Ya, apa lagi yangdiharapkan dari seorang bapak seperti itu," ujar Endah.
Risma sepertinya sudah siap jika akta lahir Rabiya tidak ada nama ayahnya. "Kejadian kemarin (tindak kekerasan dari Gary) istilahnya sudah membuat Risma patah arang, sudah tidak beharap lagi (nama Garry di akta Rabiya)," papar Endah. Padahal, proses untuk mendapatkan akta seperti itu sudah di depan mata. Gary sudah mengakui Rabiya sebagai anaknya di surat perdamaian bermaterai. "Setelah itu pihak tergugat (Gary) mengajukan permohonan pengakuan anak. Yang mengajukan permohonan harus datang ke persidangan, tidak bisa diwakili pengacara. Ini, kan, bukan anak orang lain," cetus Endah.Isna