Joy Tobing: "Mereka Tidak Senang Saya Menikah"

By nova.id, Jumat, 19 Maret 2010 | 12:02 WIB
Joy Tobing Mereka Tidak Senang Saya Menikah (nova.id)

Joy Tobing Mereka Tidak Senang Saya Menikah (nova.id)

"Joy Tobing dan Daniel (Foto: Isna) "

Joy Tobing menganggap persoalan yang sedang membelit keluarganya berpangkal dari masalah yang sepele. "Simpel aja. Ini karena masalah waktu. Beberapa anggota keluarga saya inginnya pernikahan kami di bulan Oktober sedangkan kami memilih bulan Juni karena pas liburan sekolah supaya semua keluarga bisa berkumpul. Akhirnya tidak terjadi kesepakatan. Saya sempat sedih. Akhirnya saya mengambil sikap berjalan dengan Daniel," ungkap Joy.

Soal keraguan keluarga Tobing dengan status Daniel yang masih beristri, suami Joy ini berani membuktikan bahwa dirinya sudah resmi bercerai. "Silakan cek ke Pengadilan di Medan, saya sudah resmi bercerai. Saya memasukkan gugatan dari tahun 2009, hakim memutuskan 17 Februari kita resmi bercerai. Hak asuh kedua anak berada di tangan saya," papar Daniel.

Lalu mengapa begitu dekat waktunya antara bercerai dan menikah kembali dengan Joy? "Karena proses sidangnya sudah berlangsung satu tahun. Kami berembuk, karena Joy juga sudah dewasa, tanggal 1 Maret itu juga disesuaikan dengan jadwal Joy," alasan Daniel.

Meski sedih ketika menikah tidak dihadiri oleh keluarganya, Joy bahagia diperistri Daniel. "Mereka (keluarga Tobing) tidak senang saya menikah dengan cara seperti ini. Di adat Batak, Paraja itu langsung disikapi dengan hal buruk hingga timbullah konflik. Tapi setelah menikah dengan Daniel, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih Tuhan, saya bahagia. Saya mencintai dia apa adanya," cetus Joy yang ketika menikah hanya didampingi pamannya.Isna