Sujiwo Tejo mulai menekuni profesi barunya sebagai sutradara. Lewat debut film perdananya, Bahwa Cinta Itu Ada, Tejo ingin menyampaikan pesan sederhana kepada masyarakat Indonesia. "Saya ingin masyarakat Indonesia tahu bahwa saya bukanlah seperti yang ada di film Kafir yang terkesan galak dan mistis," ungkap Tejo sambil tertawa.
Bukan tanpa alasan Tejo ingin mengubah citra diri yang terlanjur melekat padanya. Pasalnya Tejo kerap mendapat pengalaman tak mengenakkan dari reaksi orang-orang yang bertemu dengannya. "Pernah di bandara orang kaget lihat saya tersenyum. Mereka heran, kok saya bisa senyum. Mereka masih berpikir saya adalah orang yang ada di film Kafir," cerita Tejo. Padahal, lanjut Tejo, "Saya bintangnya Virgo, jadi gampang jatuh cinta pada orang."
Setelah merampungkan film perdananya ini, Tejo mengaku kapok membuat film. "Capeknya enggak tuntas. Saya juga minta maaf pada para pemain karena selama syuting sering memarahi mereka sampai ada yang saya pukul. Soalnya saya pengen banget 'dapet' adegannya," kilah Tejo.Isna