Atalarik Syach: "Saya Harus Telanjang"

By nova.id, Senin, 1 Maret 2010 | 06:02 WIB
Atalarik Syach Saya Harus Telanjang (nova.id)

Atalarik Syach Saya Harus Telanjang (nova.id)

"Atalarik Syach (Foto: Okki) "

Kesempatan dua tahun tinggal di Amerika digunakan secara maksimal oleh model senior dan pesinetron Atalarik Syach. Selain mendalami hobinya di bidang editing, ia juga mencoba peruntungan di dunia modelling. Atalarik juga menempuh pendidikan selama 20 bulan di New York Film Academy, Los Angeles dengan mengambil jurusan Acting TV and Film. "Saya sudah menyiapkan diri untuk di belakang layar, harus ada regenerasi. Walaupun saya juga enggak mau tinggalin dunia entertainment," ujar Atalarik Syach kala dijumpai di Rumah Mode Brutus Jl.Pinangsia Timur 4 CC/DD, Jakarta Barat, Senin (1/3) siang.

Pria yang sudah 21 tahun malang melintang di dunia model ini memang masih setengah hati meninggalkan dunia yang sudah membesarkan namanya. Tak heran bila di Amerika pun, Atalarik masih mengikuti pekan modelling. "Selain sekolah, aku juga masih ikut modelling. Sebenarnya aku udah ingin mundur," ujar pria yang sudah dua kali lebaran ini tak balik ke tanah air.

Sejak 6 Januari 2010 lalu, Atalarik kembali ke Indonesia. Namun sayang, ilmu yang telah dikenyam di negara adidaya itu belum akan diterapkan disini. "Kalau untuk bikin film, kayaknya saya belum berani. Masih butuh belajar lagi," katanya. Apakah ada batasan dirinya berkarir di Amerika sehingga kembali ke Indonesia? "Berakting di Amerika itu total, jika telanjang, maka saya harus telanjang. Saya malah takut ruang gerak jadi terbatas. Lagian di Amerika sedang krisis, sudah kebanyakan artis dan model. Tapi jangan salah, dunia film di Indonesia pun enggak kalah. Sudah banyak berkembang," ujar Atalarik.Okki