Jenny yang ditemui di Jl.Dewi Sartika, Jakarta Timur, Senin (22/2) siang mengaku syok melihat gambar dirinya yang bertelanjang dada di foto tersebut. "Aku syok waktu dikasih lihat foto-foto itu. Ketika adegan pemerkosaan, kru film sudah berjanji enggak akan ada kamera (foto-red), tapi ternyata foto-foto itu beredar luas," sesal Jenny yang ditemani sang bunda, Asih yang terus-terusan menangis.
Belakangan, sempat beredar foto-foto panas Jenny dengan berbagai pose menggoda. Untuk itu, Jenny meminta pihak rumah produksi yang menelurkan film tersebut untuk bertanggungjawab. "Aku cuma minta sama PH untuk mengusut siapa yang menyebarkan foto itu. Penutup payudara sampai terlepas," ujar Jenny. "Sebenarnya aku pakai tap top (penutup dada-red), jadi enggak benar-benar toples," kata Jenny yang mengaku tak kapok bila nanti ada tawaran bermain film lagi. "Enggak kapok, cuma akan lebih hati-hati aja," imbuh artis 22 tahun ini.
Lain dengan Jenny yang terlihat biasa aja, sang bunda terlihat tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya tampil dengn bagian dada terbuka. Perasaan malu pun kerap melandanya. "Malu, sama seperti orang tua lain kalau sedang tertimpa hal seperti ini. Nyesek banget. Saya minta ini diusut, saya merasa dirugikan," ujar ibunda Jenny, Asih.Okki
Artikel Terkait