Walau terancam akan kena sensor seperti beberapa judul film horor berbumbu seks lainnya yang batal tayang, Rasti masih optimis bila filmnya akan diterima. "Aku enggak yakin akan terpotong banyak karena filmnya enggak vulgar kok," tuturnya. Lantas bagaimana bila filmnya benar-benar dikenakan sensor? "Itu sudah konsekuensi, pasti mereka yang lebih tahu. Dari kami sudah total dan kasih seni didalamnya. Bentuk seni itu kan enggak bisa dikotak-kotakkan," bela Rasti.
Selain bertabur adegan vulgar menurut Rasty, kebanyakan film yang telah diproduksi pun tak mengandung pesan moral yang dapat disampaikan untuk masyarakat. Setidaknya, hal ini diakui Rasti dalam film terbarunya. "Pesan yang ingin disampaikan dalam film ini sebenarnya tidak ada, namanya juga film horor, pasti ingin lebih memacu rasa adrenalin. Kalau untuk memberi pesan moral kayaknya lebih cocok untuk film drama. Buat aku film horor lebih kepada ketegangan aja."Okki