Untuk mengisi hari-harinya, pada 2006 Umi Nung memperdalam agama di As Sa'adah, Bogor, pimpinan Habib Syech Almunawar. Namun atas saran sang menantu, ia bersedia membuka Majelis Taklim Dzikir Salawat As-Syifa. Jasa yang ditawarkan majelis taklimnya bermacam-macam. Tak hanya untuk syukuran, tapi juga pindahan rumah, kantor, launching produk, tempat curhat, dan belajar agama.
Tak ada niatan Umi Nung menjadi terkenal saat mengetuai majelis taklimnya. Awal ia masuk ke dunia selebritis dimulai saat ia diminta memimpin acara syukuran di rumah Titik Puspa dan peluncuran buku Ani Muryadi, seorang pengusaha berlian. Saat itu, Umi Nung banyak berkenalan dengan artis. Salah satunya, Maia Estianty. "Saya lihat Maia seperti tengah terpuruk. Saya minta nomor teleponnya ke Sheby, keponakan saya. Ketika saya telepon, ia berjanji akan datang. Di pertemuan pertama itulah ia mencurahkan segala keluh-kesahnya (soal rumah tangga)."
Sejak itu, Umi Nung menjadi guru spirituil Maia. Kedekatan mereka yang terekspos media, membuat artis lain ingin juga memakai jasa spiritualnya. Sebut saja Luna Maya, Krisdayanti, Yuni Shara, Rossa, Baim Wong, Adly Fairus, hingga Ivan Gunawan. "Ya, semua ini datang dari Allah. Saya hanya perantara. Kalau Maia mampu bangkit dan bisa menata hidupnya dengan doa dan semangat, itu bukan karena saya, tapi Allah."
Soal "klien"nya yang kebanyakan artis, perempuan ini berujar, "Saya juga melayani masyarakat biasa, kok. Yang namanya tamu, tidak boleh ditolak. Mereka, kan, bawa rezeki," tutur salah satu kontributor acara Masihkah Kau Mencintaiku (RCTI) ini.
Yang jelas, kepada semua kliennya, Umi Nung berusaha menyampaikan kebenaran. "Saya selalu bilang, semua yang kita miliki berasal dan atas izin Allah. Karenanya, jika ada masalah, coba minta tolong kepada Allah dengan jalan salat lima waktu, salat istikharah, zikir, salawat, dan sedekah. Seperti Maia, sekarang dia sudah rajin salat lima waktu, tahajud, dan sedekah, lho."Erni