Meski sudah cukup lama berpacaran, namun baru pada bulan puasa tahun lalu Dian Sastro dan Indraguna mendapat kejelasan perihal hubungan mereka. Diakui Dian, Indra menjadi sosok yang paling ideal baginya untuk dijadikan seorang pendamping hidup. "Dari bulan puasa tahun lalu, Indra ngajak saya untuk serius. Aku juga udah sreg. Sempat kaget karena dia ngajak serius tengah hari bolong, bulan puasa pula," ujar Dian seraya tertawa kala dijumpai dikediamannya Jl. Bangka Raya No.49, Jakarta Selatan, Minggu (14/2) malam. Sejak itulah, Dian diminta untuk membicarakan pertunangan dan pernikahannya dengan keluarga besar. "Indra langsung suruh saya bilang sama Mama, om, tante, dan eyang semua. Lalu direncanakan hari ini jadi tanggal pertunangan," kata Dian yang sudah ditinggal sang ayah. "Buat saya berat. Orang lain bisa lengakap saat jelang hari bahagia, tapi saya enggak bisa. Saya ngirim doa untuk almarhum ayah, sudah nyekar juga, dan minta doa restu," tambah Dian. Kemantapan hati Indra untuk melamar dan segera meminang Dian pun tampaknya akan berjalan mulus. "Yang pasti saya sholat Istiqoroh. Kita serahkan semua sama yang diatas. Alhamdulillah saya mantap. Insya Allah berjalan dengan lancar," harap Dian. Okki