Tiga Serangkai The Great Queen Seon Deok (2)

By nova.id, Kamis, 11 Februari 2010 | 17:07 WIB
Tiga Serangkai The Great Queen Seon Deok 2 (nova.id)

K i m N a m G i l

BANTU KORBAN GEMPA PADANG

Tiga Serangkai The Great Queen Seon Deok 2 (nova.id)

"Foto: Ist "

Salah satu karakter yang menjadi favorit di TGQSD adalah Bi Dam. Ia adalah putra hasil hubungan Mi Shil (musuh bebuyutan Seon Deok) dengan Raja Jinji. Sejak bayi, Bi Dam sudah dibuang oleh Mi Shil karena kelahirannya ternyata tak bisa mengangkatnya menjadi Ratu Silla.

Ketika beranjak dewasa, Bi Dam sempat berpihak kepada Putri Deok Man. Belakangan, ia memberontak karena kecewa kepada sang Putri. Tokoh Bi Dam adalah karakter yang unik, karena berada diantara sifat baik dan jahat. Transformasi dari sifat berandal dan lucu ke karakter yang lebih suram inilah yang menjadi daya tarik. Disamping itu, kisah cinta antara Deok Man dan Bi Dam merupakan salah satu plot yang kuat dalam TGQSD.

Karakter rumit Bi Dam bisa dimainkan dengan cukup apik oleh Kim Nam Gil (29). Seperti kata penulis naskah TGQSD, Park Sang Yeon, akting Kim jauh melampaui ekspektasinya. "Kemunculan karakter ini memang diharapkan bisa membawa perubahan yang dinamis. Kepribadiannya mencerminkan dua hal yang berlainan, baik dan jahat. Dia seperti binatang yang berpendidikan. Kim Nam Gil memerankannya dengan sangat baik," ujarnya.

Kim sendiri tadinya tak tertarik untuk terlibat dalam drama berlatar belakang sejarah. Namun, ia berubah pikiran setelah melihat betapa istimewanya tokoh Bi Dam. "Karakternya sangat spektakuler, berbeda dari tokoh-tokoh lain. Setelah melihat aktingku, aku ingin orang membayangkan Bi Dam benar-benar pernah hidup seperti yang kugambarkan," kata Kim.

Berkat aktingnya itu Kim berhasil menyabet piala Male Excellence Award dan Best Couple Award dalam MBC Drama Awards 2009.

Kim mengawali kariernya dari serial televisi berjudul Be Strong Geum Soon. Setelah itu, ia membintangi beberapa judul film, seperti No Regrets dan Portrait of Beauty. Setelah memerankan Bi Dam, nama Kim lantas disebut-sebut sebagai rising star yang baru. Kim benar-benar merangkak dari bawah. Ia mulai berakting sebagai figuran dan pemeran pembantu.

"Tak masalah seberapa besar perannya, yang penting sebagai aktor aku berakting dengan sebaik-baiknya. Aku berharap aktingku bisa diakui di negaraku sendiri, dimana orang bisa tertawa atau menangis karena peran yang kumainkan. Keinginan terbesarku adalah menjadi orang yang tidak mempermalukan pekerjaan sebagai aktor," jelas Kim.

Kim dikenal sebagai aktor yang doyan berimprovisasi. Sebagai Bi Dam, contohnya, Kim mengaku banyak menciptakan gerakan-gerakan yang mencerminkan kepribadian Bi Dam yang seenaknya. Untungnya, sutradara Kim Keun Hong dan Park Hong Kyun membebaskan Kim untuk mengintepretasikan tokoh Bi Dam.

"Misalnya, saat kami mengambil sebuah scene dimana semua orang bicara serius, lalu aku mulai mengorek hidung atau mengupil. Kalau sutradara tidak berteriak 'Cut!' berarti tidak apa-apa," ucap Kim sambil tertawa.

Di website pribadinya, Kim menyebut dirinya "Ayah" ketika berkomunikasi dengan para penggemarnya. Ia juga memberi sebutan "anak perempuan" untuk fans-fans wanita dan "anak lelaki" bagi fans pria. Menurut Kim, ini dilakukan karena ia sudah menganggap penggemar seperti keluarga sendiri.