Akibat kelangkaan air di daerah terpencil, personil Slank seringkali tak mandi kala menggelar konser disana. Kelangkaan air bersih yang belakangan terjadi, membuat Slank merasa miris. Saat dijumpai di acara 'Live Earth: Dow Live Earth Run For Water' di gedung Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Jl. Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (2/2) sore, Kaka cs berkampanye soal penghematan air bersih. "Kalau lagi di hotel di daerah kami sering enggak dapat air bersih. kami berharap di acara ini bisa menyadarkan masyarat untuk peduli sama air. Jangan cuma menonton, tapi juga ada tindakan," kata Kaka mewakili teman-temannya. Memiliki penggemar fanatik yang jumlahnya mencapai ribuan, menjadikan kampanye cinta lingkungan ini mudah untuk disebarkan kepada masyarakat. "Kami ajak Slanker dari atas panggung, kalau lagi sikat gigi airnya dimatiin," ujar Kaka. "Dari yang sederhana aja. Kalau di Arab itu air disuling dari laut, di Afrika harus jalan 6 km buat ambil air. Kalau disini terjadi, berarti pemerintahnya bodoh, enggak bisa mengelola air dan kitanya yang enggak merawat," pungkas Kaka. Slank sendiri punya kisah lucu sekaligus miris soal kondisi air bersih di pelosok negeri. "Kalau manggung di daerah terpencil, kami sering enggak mandi," kata Bimbim sang penggebuk drum sambil tertawa.Okki