Eddies Adelia yang kerap berpakaian seksi prihatin dengan maraknya film berbau dewasa yang mengumbar adegan vulgar. "Saya sangat menyayangkan tapi film itu ada karena permintaan pasar. Mungkin ada pangsa pasar tersendiri," ujar Edies. Film horor yang vulgar, menurut Edies tetap ada tapi tidak terlalu laris. "Tetap enggak ngangkat juga, buktinya sepi penonton. Di gedung-gedung 21 paling tayang seminggu setelah itu langsung turun digantiin film lain," papar Edies. Film-film tersebut, masih kata Edies tidak layak tonton. "Enggak pantas juga masuk kategori FFI. Tapi biarlah kalau hanya untuk menyemarakkan industri perfilman di Indonesia," tutup Edies.Isna