Dua pegawai istana Kelantan yang membongkar kisruh rumah tangga Tengku Fakhry dan Manohara, dianggap ibunda Manohara, Daisy Fadjarina sebagai orang yang perhatian terhadap anaknya.
"Ini jalan dari Atas. Lama-lama pasti akan terungkap. Mereka mungkin berani mengungkapkan hal itu karena mereka lihat sendiri bahwa Mano dan Fakhry memang tidak harmonis, sering bertengkar. Hidup di istana, kan, sangat dekat dengan pegawai-pegawai seperti mereka, " ujar Daisy yang dihubungi tabloidnova.com Kamis (28/1).
Manohara sendiri, lanjut Daisy, sudah tidak mau tahu lagi soal kabar dari Malaysia. "Sekadar mencari tahu di internet pun Mano sudah malas. Mano hanya fokus dengan apa dan bagaimana dulu dia didzalimi," kata Dasiy.
Soal adanya konflik antara Fakhry dan kakaknya, Pangeran Muhammad Faris Petra yang didapuk menggantikan Sultan Kelantan yang sedang sakit, Daisy tidak percaya. "Selama di sana (istana) saya tidak melihat mereka orang-orang yang serakah. Malah saya sangat tersentuh dengan keharmonisan hubungan keluarga itu," tutup Daisy.
Seperti diberitakan, Kisruh rumah tangga Fakhry dengan Manohara tampaknya tidak terlepas dari konflik antara Fakhry dengan abangnya, Pangeran Muhammad Faris Petra. Fakhry kini sedang bersengketa dengan Faris Petra di pengadilan, yang telah dijadikan pemangku Sultan Kelantan sejak Sultan masuk rumah sakit. Abangnya telah mengeluarkan Fakhry dari dewan pemerintahan Istana kelantan. Kebijakan ini yang digugat Fakhry.
Terkait dengan hal itu, muncul rumor di Malaysia, bahwa terbongkarnya kisruh antara Manohara dengan suaminya, ada kemungkinan dibantu oleh orang dalam istana Kelantan.