Sedih dan trauma menjadi kata yang mewakili raut wajah Senk Lotta saat keluar dari ruang sidang di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Jl. PKP Raya, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (27/1) siang. Hanya dengan menjalani tiga kali sidang, Lotta dapat langsung menyandang status janda dengan keputusan verstek (putusan tanpa kehadiran tergugat-red) dari hakim ketua. "Not too bad," ujar Lotta yang mengaku tanpa beban menyandang status janda diusia muda. "Enggak ada, biasa saja," ujarnya singkat. Lantas traumakah Lotta? "Dikit. Sekarang tinggal sendiri," ujarnya sambil terus menunduk. Lotta melalui kuasa hukumnya meyakini Fauzi akan menerima apapun keputusannya. "Karena ketidakhadirannya, tentu dia terima," ujar kuasa hukum Lotta, Purnama Wirya SH yakin. Saat memasuki ruang sidang, Lotta ditemani seorang pria berparas indo. Namun ketika akan diabadikan dengan kamera, Lotta selalu menghindar dan memalingkan wajahnya. Saat disinggung hal ini, pengacara Lotta menjelaskan bahwa pria itu adalah sahabat Lotta yang dijadikan saksi dalam persidangan beragendakan putusan. "Karena disini Lotta sendirian, jadi sahabat yang menjadi saksi Lotta," bela Purnama Wirya SH. "Mereka punya kapasitas, karena sering ketemu Lotta, enggak ada salahnya jadi saksi," tutup Purnama Wirya SH.
Okki