Pekerjaan seperti membersihkan toilet dan kamar tidur tentu saja bukan menjadi kebiasaan Marshanda. Namun diakui sang paman, Rianto, bila kelak Chacha ingin menjadi pemimpin hotel keluarganya, ia harus merintis karier dari bawah. "Bukan karena Marshanda adalah generasi ketiga pewaris Hotel Sofyan Hotel lantas dia bisa memperoleh keistimewaan. Chacha dan saudara sepupunya juga melalui tahap pembelajaran. Sama seperti saya, karier saya beawal dari bekerja sebagai room boy maupun petugas yang membersihkan toilet," ujar Rianto. Merasa ditantang, Marshanda yang sempat mendapatkan perawatan akibat depresi ini mengaku sedang mendapatkan pelatihan untuk mengasah kemampuannya. "Sejak bulan November 2009 lalu, aku ikut pelatihan seperti kuliah, di dalam ruangan, dan dijelasin seperti apa bisnis perhotelan itu," ujar Marshanda yang ditemui di Hotel Sofyan Jl. Cut Mutiah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/1) malam. Sejauh ini Chacha baru menerima pelatihan berupa teori, bagaimana dengan prakteknya? "Praktek emang belum. Paling nyiram tanaman dan kasih pupuk. Belum sampai disuruh bersihin WC segala," urai Marshanda. Diakui keluarga besarnya, tujuh anak termasuk Marshanda memang dipersiapkan untuk mengelola perusahaan keluarga ini. Namun ditengah aktifitas keartisannya, mahasiswa Universitas Pelita Harapan jurusan Public Relation ini kerap membolos kala diminta untuk melakukan pelatihan. "Sekarang konsentrasinya masih terbagi syuting, nyanyi, dan belajar. Jadi pelatihannya masih suka bolong-bolong," kata Chacha.
Okki