Calon Ahli Waris, Marshanda Asah Naluri Bisnis

By nova.id, Selasa, 26 Januari 2010 | 15:55 WIB
Calon Ahli Waris Marshanda Asah Naluri Bisnis (nova.id)

Calon Ahli Waris Marshanda Asah Naluri Bisnis (nova.id)

"Marshanda kaget hotel keluarganya dijual (Foto: Okki) "

Sebagai calon pewaris hotel Sofyan milik keluarga besarnya, bukan berarti Marshanda dapat langsung memperoleh kenikmatan sebagai seorang pimpinan di hotel yang sudah dibangun sejak tahun 1969 ini. Berbagai pelatihan pun kerap diterima kekasih Ben Casyafani ini untuk mengasah kemampuannya berbisnis dibidang perhotelan.

Pekerjaan seperti membersihkan toilet dan kamar tidur tentu saja bukan menjadi kebiasaan Marshanda. Namun diakui sang paman, Rianto, bila kelak Chacha ingin menjadi pemimpin hotel keluarganya, ia harus merintis karier dari bawah. "Bukan karena Marshanda adalah generasi ketiga pewaris Hotel Sofyan Hotel lantas dia bisa memperoleh keistimewaan. Chacha dan saudara sepupunya juga melalui tahap pembelajaran. Sama seperti saya, karier saya beawal dari bekerja sebagai room boy maupun petugas yang membersihkan toilet," ujar Rianto. Merasa ditantang, Marshanda yang sempat mendapatkan perawatan akibat depresi ini mengaku sedang mendapatkan pelatihan untuk mengasah kemampuannya. "Sejak bulan November 2009 lalu, aku ikut pelatihan seperti kuliah, di dalam ruangan, dan dijelasin seperti apa bisnis perhotelan itu," ujar Marshanda yang ditemui di Hotel Sofyan Jl. Cut Mutiah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/1) malam. Sejauh ini Chacha baru menerima pelatihan berupa teori, bagaimana dengan prakteknya? "Praktek emang belum. Paling nyiram tanaman dan kasih pupuk. Belum sampai disuruh bersihin WC segala," urai Marshanda. Diakui keluarga besarnya, tujuh anak termasuk Marshanda memang dipersiapkan untuk mengelola perusahaan keluarga ini. Namun ditengah aktifitas keartisannya, mahasiswa Universitas Pelita Harapan jurusan Public Relation ini kerap membolos kala diminta untuk melakukan pelatihan. "Sekarang konsentrasinya masih terbagi syuting, nyanyi, dan belajar. Jadi pelatihannya masih suka bolong-bolong," kata Chacha.

Okki