"Seru dibalik layar, ibaratnya naik kelas," kata Anjasmara yang dijumpai di Jl. H.Cokong No.27 Rt17/10, Pedurenan, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/1) sore. "Secara waktu bisa lebih bersama-sama keluarga, pokoknya lebih enak dibelakang layar," imbuh Anjas yang terakhir bermain sinetron pada tahun 2007 silam. Walaupun sudah berusaha meluangkan waktu untuk keluarga besarnya, Anjas tetap saja hanya memiliki satu hari untuk istri dan anak-anak tercinta. "Kalau masih main sinetron, biasanya cuma ketemu hari Minggu aja, malah kadang setengah hari. Sekarang belum diprotes sama anak, tapi kayaknya menuju kesana. Biasanya kalau lagi kerja suka ditelpon, kadang-kadang disuruh pulang. Aku suka sedih."
Anjas memahami bahwa anak-anaknya membutuhkan perhatiannya. "Aku termasuk ayah yang menjaga hubungan dekat dengan anak. Kadang aku nangis kalau harus berjauhan sama anak," ujarnya. Lantas bagaimana mengobati rasa kangen? "Telepon, sms, atau video call. Aku juga sering bawa baju yang sudah dipakai anak-anak," kata Anjas.
Okki