Fatwa haram untuk merebonding rambut yang dikeluarkan oleh persatuan Pondok Pesantren Perempuan se Jawa Timur tidak terlalu merisaukan Annisa Trihapsari. Istri Sultan Djhorgie ini justru mengaku jarang ke salon. "Aku perawatan yang alami aja, jarang ke salon. Menurut aku ke salon ngabis-ngabisin duit. Kalau fatwa haram, buat aku tergantung ke individu masing-masing," ujar ibu dua anak ini saat ditemui di Taman Wisata Mekarsari, Selasa (19/1). Namun Annisa setuju fatwa haram soal foto prewedding. "Meskipun aku dulu juga foto prewedding, tapi waktu itu belum ada fatwa haram. Karena aku pernah muda, yang namanya foto prewedding pasti ada ciumannya atau sekadar mendekatkan pipi. Pasti ada rasa ser-serannya. Itu yang menurut aku haram," jelas Annisa yang kini mengisi waktu luangnya dengan lebih banyak menghadiri pengajian. Annisa sendiri tidak mau ikut terjebak dengan pro-kontra fatwa haram tersebut. "Kita lihat aja mana yang baik atau buruk. Jadi tinggal kita ambil yang baiknya aja," ucap Annisa bijak.Isna