Kondisi bertolak belakang kini dialami Roy Marten. Bila dulu tawaran syuting film maupun sinetron berbondong-bondong menghampirinya, suami Anna Maria itu harus merasakan kesulitan mencari lahan di dunia seni peran. Menurut Roy, hal ini adalah imbas dari perbuatannya sendiri yang memaksanya menjadi penghuni lapas Cipinang. Roy Marten resmi kembali menghirup udara bebas pada 18 Agustus 2009 silam. Sejak itulah Roy kembali menyibukkan diri memulihkan nama baiknya di masyarakat dan mencari pekerjaan. "Sekarang masih cari kerjaan. Bisa jadi artis, kalau enggak jadi anggota DPR," ujar pria yang sedang menulis buku seputar kehidupan di dalam penjara ini berkelakar. "Kalau bisa sih tetap main film. Kemarin sempat ada, tapi ditunda," ujar Roy yang ditemui di Hotel Crowne Plaza, Jakarta Selatan, Minggu (17/1) malam tanpa ditemani sang istri, Anna Maria. Kebebasan adalah segala-galanya, setidaknya ini diakui oleh ayah Gading Marten ini. "Kebebasan adalah kemewahan. Ini adalah anugerah luar biasa yang kita tau setelah kita merasakan bagaimana di dalam (penjara-red)," ujar Roy. Dua kali menyandang status sebagai narapidana membuat rasa percaya diri Roy Marten merosot drastis. Selain pekerjaan, hal inilah yang sedang ditata kembali oleh kakak Chris Salam ini. "Emang butuh waktu untuk mengembalikan rasa percaya diri dan kepercayaan di masyarakat," imbuhnya. "Saya siap hadapi semuanya. Biarlah semuanya berjalan, karena pasti ada prosesnya," tutup Roy.Okki