"Kita enggak bisa membatasi orang berkarya. Negara kita negara merdeka, bebas tapi jangan sampai ini (film komedi beradegan vulgar-red) mendominasi, harus ada balance dengan film yang berkualitas juga," ujar pria yang baru saja dikaruniai bayi laki-laki 28 Desember 2009 lalu.
Aktor yang terkenal dengan peran watak ini tak menyoalkan adegan vulgar sepanjang memang diperlukan untuk menguatkan jalan cerita. "Sebatas itu diperlukan ya enggak apa-apa karena penonton kita sekarang sudah pintar menilai suatu film. Setiap jenis film juga kan ada pasarnya sendiri. Ada yang suka film esek-esek, perang atau horor," tegas putra violis legendaris Idris Sardi.
Tawaran untuk bermain film komedi yang disisipi adegan esek-esek juga pernah mampir ke peraih Piala Citra untuk kategori pemeran pendukung terbaik tahun 2007. "Banyak malah tapi untuk sementara gue tolak karena enggak enjoy. Gue main film berdasarkan cerita dan karakter bukan karena terpaksa. Sejauh ini gue enggak berpikir untuk main di film itu. Masih ada film-film yang gue merasa enjoy dan memberikan sepenuhnya apa yang gue punya," tutur Lukman panjang lebar.
Isna