"Melihat orang yang kita sayangi sakit, rasanya kita lebih sakit lagi," ujar Anna yang menyukai sifat rendah hati Gugun. "Dia artis yang enggak kayak artis. Sikapnya ke orang-orang, benar-benar biasa. Enggak menunjukkan dia orang terkenal."
Yang paling berkesan bagi Anna dan membuatnya tak bisa lepas dari Gugun, "Dia enggak cuma sayang sama aku, tapi juga pada keluargaku. Malah, gara-gara sikap Mas Gugun itu, dia jadi kesayangan di keluargaku."
Dari segi usia, Anna memang masih belia, namun justru lebih bisan ngemong. "Yang manja justru Mas Gugun," bisik Anna yang kangen dengan kemanjaan dan canda Gugun. "Dia, kan, paling senang bercanda. Sering banget menggodaku dengan candaan yang menyebalkan. Tapi justru itu yang bikin kangen."
Kini, menjelang ulang tahun pernikahannya yang pertama, 23 Desember, Anna hanya bisa berdoa agar sang suami diberi kesembuhan yang sempurna. "Rasanya bahagia bercampur sedih. Bahagia karena sudah setahun mendampingi Mas Gugun. Sedih karena belum bisa melihat keceriaan dan canda Mas Gugun seperti yang dulu," ujar Anna yang berencana merayakan hari jadi pernikahannya dengan cara sederhana.
"Maunya, sih, beli kue tar kecil, terus aku dan Mas Gugun tiup lilin, deh. Berdua saja," ujar Anna yang diam-diam menyimpan potongan tempurung kepala asli milik Gugun yang sudah tak bisa dipakai lagi. "Aku simpan di dalam kulkas. Nanti, kalau Mas Gugun sudah sembuh, mau ditunjukkan ke dia. Buat kenang-kenangan dia."Anastasia Sibarani
Foto : Dok. Pribadi