Kalah Lagi, Manohara Ucapkan Sayonara Pada Fachry

By nova.id, Selasa, 15 Desember 2009 | 09:35 WIB
Kalah Lagi Manohara Ucapkan Sayonara Pada Fachry (nova.id)

Kalah Lagi Manohara Ucapkan Sayonara Pada Fachry (nova.id)

"Manohara (Foto: Okki) "

Pengadilan Syariah Malaysia lagi-lagi memenangkan pihak Kelantan. Manohara diminta untuk kembali ke pelukan Tengku Mohammad Fachry dan mengembalikan uang anak raja Kelantan itu sebesar Rp 3,3 miliar.

Seperti biasa, setelah menerima kekalahan, Manohara kembali menggandeng pengacaranya, Hotman Paris Hutapea untuk menjelaskan putusan tersebut. Ditemui di kawasan Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (15/12) sore, Manohara dan Hotman menggelar pembelaannya. "Tidak kalah, karena Manohara tidak pernah berperkara di Malaysia. Manohara tidak pernah hadir disana karena tidak ada jaminan keamanan. Pihak Malaysia, mengganggap Mano kalah karena ketidakhadiran itu," ungkap Hotman Paris.

Menurut pengacara flamboyan itu, apapun keputusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Syariah Malaysia, tidak akan berpengaruh bagi kliennya. "Menurut pasal 436, apapun keputusannya, tidak berlaku karena persidangan itu dilakukan di Malaysia, bukan di Indonesia," tambah Hotman saat ditemui tabloidnova.com dan sejumlah media lain. Manohara yang terlihat santai malahan melontarkan canda bagi Fachry, yang kini masih berstatus suaminya secara hukum. "Bye..bye Fachry, Sayonara. Mano merasa tidak pernah berperkara disana, karena syariah di Malaysia diputuskan oleh ayahnya Sultan sendiri, enggak fair," ujar wanita yang pernah melakukan demo di Kedubes Malaysia di Jakarta.

Selain tak menginginkan untuk kembali ke pelukan Fachry, Manohara beralasan, kesalamatan jiwanya tak terjamin bila dirinya kembali ke Malaysia. "Saya enggak merasa safe pergi kesana. Di negara kita aja bisa merasakan kekuatan mereka, bagaimana disana," kata Mano yang sempat dituding sebagai istri durhaka oleh kerajaan Kelantan. "Banyak orang fitnah, ngomong macam-macam. Orang yang membantu menahan Mano adalah polisi mereka sendiri," kata Manohara.

Okki