Cerita Tiga Bintang Sang Pemimpi Asal Belitung

By nova.id, Senin, 14 Desember 2009 | 08:21 WIB
Cerita Tiga Bintang Sang Pemimpi Asal Belitung (nova.id)

Cerita Tiga Bintang Sang Pemimpi Asal Belitung (nova.id)

"Foto: Isna "

Tiga pemain film Sang Pemimpi asal Belitung, Vikri Setiawan (ikal) , Rendy Ahmad (Arai), dan Azwir Fitrianto (Jimbron) tak menyangka bakal menjejakkan kaki di Jakarta untuk mempromosikan film mereka. Ketiga remaja itu mengaku bangga bisa mengikuti jejak Zulfani yang sukses memerankan Ikal kecil di film Laskar Pelangi. "Enggak pernah kepikiran aku bisa main film tapi ini memang cita-citaku. Alhamdulillah sudah hampir kesampaian," ujar Randy. Diceritakan Vikri, mereka bertiga terlibat dalam film Sang Pemimpi melalui proses yang panjang. "Kita semua ikut casting sampai tahap karantina. Mereka (kru produksi Sang Pemimpi) ke sekolah-sekolah untuk mencari wajah yang Melayu. Di karantina juga kita banyak melalui tahapan seperti seleksi foto-foto," cerita Vikri. Pada proses karantina tersebut Vikri, Randy, dan Azwir dibekali berbagai keahlian. "Kita dilatih akting dan diajarkan bagaimna berakting di depan kameran dan orang banyak. Latihan olah vokal juga diajarkan, terutama Randy untuk memerankan Arai karena dia harus menyanyi," ujar Azwir. Berasal dari sekolah dan kecamatan yang berbeda tak membuat tiga remaja ini kesulitan meleburkan diri. "kami awalnya belum saling kenal tapi karena bermain film pengalaman pertama kami, itu membuat kami kompak," ujar Randy. Bekerja sama dengan orang-orang terbaik di perfilman seperti Mira Lesmana, Riri Riza, Mathias Muchus, dan Lukman Sardi membuat Vikri, Randy, dan Azwir bangga. "Rasanya deg-degan, senang bercampur bangga bisa bekerja dengan mbak Mira dan Mas Riri," ungkap Vikri. Perasaan yang sama pun juga dirasakan Azwir. "Awalnya saya pikir saya enggak bisa akting di depan kamera tapi saya cuek-cuekin aja. Akhirnya bisa juga," tutur Azwir. Melihat film Sang Pemimpi untuk pertama kalinya juga menimbulkan rasa puas bagi ketiga remaja tanggung itu. "Cukup puas lihat filmnya tadi. Saya malah sempat menangis tadi. Enggak sia-sia mendapat pelatihan akting," kata Azwir.Isna