Tika menampik kalau perubahan gaya hidup ini dilakukannya karena permintaan orang lain. "Banyak yang nanya, apa karena aku mau married. Tapi enggak kok. Target aku karena ingin sehat, bukan yang lainnya. Bukan cuma diet untuk kurus."
Kesadaran hidup sehat tersebut, ungkap perempuan 37 tahun ini berawal dari pengalaman teman-temannya yang mengalami sakit gula, stroke, sampai meninggal dunia di usia yang terbilang masih produktif.
"Usia aku sekarang ini kan termasuk yang harusnya lagi produktif-produktifnya. Aku membayangkan, kalau seandainya aku terserang stroke. Yang harusnya aku ngurusin orang tua malah balik diurusin orang tua. Aku takut kalau aku sakit, aku enggak bisa ngapa-ngapin lagi. Syukurnya kesadaran ini tumbuh sebelum aku jatuh sakit," papar Tika yang merasa tak terbebani dengan program sehat yang ia jalani ini.
Pola hidup sehat yang dijalankan Tika antara lain mengurangi makan nasi, mengurangi konsumsi gula, mengurangi makan daging, dan memperbanyak minum air putih. "Hampir 95% aku enggak makan nasi dan banyak makan sayur. Enggak lupa dilengkapi olah raga," tutur perempuan yang hobi renang ini. Selain berdampak mengurangi berat badan, gaya hidup sehat secara alami ini diakui Tika punya banyak efek positif. Diantaranya, "Kulit jadi lebih cerah, tidak cepat lupa, dan segar dalam berpikir." Berminat mengikuti Tika?
Astri