"Sekarang aku makan daging seminggu sekali. Soalnya daging peternakan kan makannya ditanam para petani di negara lain yang hasil lahannya bukan untuk para petani itu melainkan untuk ternak yang nanti kita makan itu," ujar Anggun usai bertemu dengan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Linda Gumelar, Jumat, 20/11.
Tak hanya itu, ibu dari Kirana Cipta Montana Sasmi (2) ini juga enggan membeli buah-buahan yang dijual tidak pada musimnya. "Sekarang lagi musim dingin di Eropa, nah aku enggak konsumsi buah-buahan yang sebetulnya enggak tumbuh di musim itu. mMsalnya, stroberi. Walaupun anakku suka stroberi." Menurut Anggun buah-buah tersebut tentu didatangkan dari negeri jauh dan harus menggunakan pesawat terbang.
"Dikirim pakai pesawat berarti ada emisi karbon yang dikeluarkan, itu kan enggak ramah lingkungan. Jadi aku berusaha bukan hanya bicara tapi menerapkan dari gaya hidup juga," tambah Anggun.
Tak cuma itu, sembari menunggu program-programnya sebagai Duta FAO berjalan, perempuan yang berdomisili di Perancis ini juga sudah berkampanye lewat media face book. Anggun mencoba menumbuhkan kesadaran di tengah masyarakat untuk menghargai makanan yang ada. "Aku sampai bikin grup di face book untuk doggy bag. Makanan kita yang enggak habis, bisa kita bawa pulang untuk binatang peliharaan. Kita enggak boleh wasting, berlebihan."
Astri