Sikap Anggun dan manajemennya tersebut dinilai Komnas PA bertentangan dengan 'jabatan' Anggun sebagai Goodwill Ambassador Food and Agriculture Organization (FAO).
"Sebagai Duta FAO dia seharusnya mengampanyekan anti kemiskinan. Justru malah konsernya disponsori industri rokok yang turut menjadi penyebab kemiskinan. Komnas Anak minta pada Anggun menghentikan konser berikutnya di Medan kalau masih disponsori rokok. Kalau enggak, kami cari sponsor lain bersama-sama," ujar Sekretaris Jenderal Komnas PA, Arist Merdeka Sirait dalam jumpa pers di Kantor Komnas PA, Rabu, (19/11).
Selain melayangkan surat kepada Anggun dan manajemennya, Komnas PA juga sudah mengirimkan surat kepada FAO dan Duta Besar Perancis untuk menasihati Anggun agar membatalkan sponsorship rokok dalam konsernya. Namun, hal ini juga tak membuahkan hasil. Yang terjadi justru pihak Anggun menyangka Komnas Anak hendak menggagalkan penobatan Anggung sebagai duta FAO.
Dari hasil pertemuan dengan Komnas Anak, akhir Oktober lalu, manajemen Anggun menyatakan akan mengurangi bentuk promosi rokok dalam konsernya. Namun, Komnas Anak menilai hal itu tidak signifikan. "Kami minta dihapuskan. Kalau masih tetap bandel, dicabut saja gelar dutanya. Apa cukup dengan menjadi duta tidak alkoholik, tidak merokok. Kalau konsernya disponsori rokok, mereka yang datang ke konser, termasuk remaja tetap ditawari rokok, bagaimana?" cetus Arist.
Pendapat senada diungkapkan Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi. Tulus membandingkan Anggun dengan penyanyi asal Amerika Serikat Alicia Keys. "Daripada disebut Duta Pangan, lebih baik cocok Anggun menjadi Duta Kemiskinan kalau begitu. Sangat disayangkan, Anggun yang penyanyi bertaraf internasional ternyata mentalnya masih lokal. Waktu Alicia Keys konser di Indonesia, dia langsung minta sponsor rokok dalam konsernya distop."
Komnas Anak menyatakan akan terus melakukan perang terhadap iklan rokok, termasuk yang mensponsori penyelenggaraan konser artis dalam negeri maupun luar negeri. Di negara-negara lain, termasuk Perancis yang menjadi kewarganegaraan Anggun, pemerintahnya melarang bentuk promosi rokok "Pemerintah Indonesia seharusnya bertanggung jawab terhadap larangan iklan dan sponshorship industri tembakau," pungkas Arist.Astri