Pembawa acara Ceriwis ini menuturkan, ketika menjalankan umroh pada 2003, jodoh merupakan salah satu yang dimohonkannya kepada Sang Kuasa. Khususnya, diberikan jodoh perempuan berjilbab.
"Dua kali umroh, mintanya jodoh. Tapi belum dikabulkan. Yang lainnya alhamdullilah. Ekonomi membaik, karier berkembang, dikabulkan. Ya memang Allah memberikan cobaan. Namun, kalau kita sabar, yakin, Alhamdullilah yang saya dapatkan sekarang lebih dari apa yang saya bayangkan," ungkap Indra yang mengaku banyak berdoa bersujud syukur sebelum melakukan lamaran.
Dengan lamaran ini, Indra mengaku merasa dirinya perlu lebih menjaga sikap dan membatasi diri. Namun, calon istrinya justru mencegah Indra. "Dila bilang just be yourself. Jangan jadi malah bingung atau berubah gimana. Saya salut juga dia bicara begitu," tutur Indra tentang Dila yang terpaut usia sembilan tahun dengannya.
Setelah melangsungkan lamaran, Indra dan Dila akan mulai mempersiapkan acara pernikahan mereka. "Kita sih maunya yang nasional aja konsepnya. Karena kami kan campur-campur. Ada Jawa, Padang, Arab, Belanda," kata Indra.
Lebih lanjut, Indra menambahkan, dirinya dan Dila ingin pesta pernikahan mereka yang rencananya diadakan tanggal 10-10-2010 itu, diadakan di bioskop Teater Jakarta XXI. "Soalnya kami sama-sama suka nonton. Inginnya nanti suasananya kaya di studio gitu. Diputarkan film yang kami bikin. MC-nya ada 10 orang, performernya ada 10. Nah.. makanya sekarang kita lagi cari-cari itu semua."
Astri