Dampak perceraian mulai dirasakan anak-anak Anang dan KD. Meski demikian, sebagai orangtua, Anang selalu melakukan pendekatan batin pada mereka. "Sebisa mungkin aku selalu bersama mereka, mengantar sekolah, makan bareng, tidur bareng. Ritual khusus sebelum tidur kita selalu berbagi cerita. Biasanya aku paling banyak bertanya soal sekolah karena di sekolah aku enggak bisa pantau mereka," cerita Anang.
Untuk prestasi di sekolah, Anang sadar betul dampak perceraian akan berpengaruh besar. "Aku yakin dengan adanya masalah ini pasti akan ada penurunan prestasi. Aku enggak akan paksakan mereka. Yang aku takutkan bukan perceraianny,a tapi dampak setelahnya," ujar Anang.
Masih cerita Anang, beberapa hari yang lalu dirinya sempat menegur keras guru Aurell yang berkata macam-macam pada anak sulungnya itu. "Aku bilang, ingat ya, Bu, anak-anak ini lagi punya masalah cukup berat. Jangan main-main karena ini kejadian yang tidak mereka mau," cerita Anang yang berjanji akan terus memantau perkembangan anak-anaknya setiap minggu. Isna