Ada yang berbeda dari panampilan artis yang lama tak tampil, Nia Paramitha. Saat ini ia mengenakan pakaian tertutup ditambah jilbab. Penampilannya pun semakin menarik.
Sejak tiga tahun lalu, Nia fokus untuk menutup aurat. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kenyamanan diri. Setelah mengikuti semacam program kerohanian, Nia pun memutuskan untuk mengenakan pakaian muslim lengkap dengan kerudungnya. "Ini semua proses. Aku merasa nyaman dengan ini semua (berjilbab-red)," kata Nia ketika ditemui tabloidnova.com di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (16/10) sore. Nia mengaku mengalami perubahan kearah yang lebih positif. Bahkan ibadahnya pun kian meningkat jika dibandingkan dengan dulu kala.
Awal mengenakan jilbab merupakan masa yang tak terlupakan bagi Nia, karena waktu itulah ia merasakan cibiran orang yang menganggapnya tak serius. Dengan latar belakang keartisannya, pandangan miring itu kerap mampir. "Pernah aku dibilang terlalu dini bertobat," kata Nia yang sempat merasa sakit hati. "Tapi aku nyaman dan enggak mau menghakimi orang lain lebih buruk dari aku kalau enggak pakai jilbab," kata janda Gusti Randa ini.
Saking senangnya, Nia pun sering membagi-bagikan kerudungnya. Nia menganggap inilah salah satu jalan beribadah. "Kalau temanku ada yang main ke rumah menyukai kerudung pasti aku kasih. Kadang aku temenin mereka untuk beli kerudung dan memakaikannya," kata Nia yang tak memiliki budjet khusus untuk membeli pakaian dan jilbabnya. Lantas dari mana jilbab pertamanya diperoleh? "Dari istri Ustadz Arifin Ilham. Aku seneng banget bisa dapat banyak pengetahuan dari beliau," sahut Nia.
Okki