Cholidi "Azzam" KCB Hibur Anak-anak Korban Kebakaran

By nova.id, Jumat, 2 Oktober 2009 | 17:07 WIB
Cholidi Azzam KCB Hibur Anak anak Korban Kebakaran (nova.id)

Cholidi Azzam KCB Hibur Anak anak Korban Kebakaran (nova.id)

"Cholidi di tengah anak korban gempa (Foto: Sunaryo) "

Cholidi Asadil Alam, pemeran Azzam dalam film Ketika Cinta Bertasbih (KCB), terjun ke lokasi kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara. Sebelumnya, kebakaran hebat melahap pemukiman padat penduduk di Penjaringan, Jakarta Utara. Sedikitnya 5.761 warga korban kebakaran di RW 11 dan RW 12, kehilangan harta benda dan tempat tinggal. Musibah yang terjadi pasca lebaran, Minggu (27/9) malam, menyisakan duka.

Sebagian warga, terpaksa menempati kolong jembatan Tol Gedong Panjang. Kebakaran ini, menghanguskan sedikitnya 1.100 rumah. Kebakaran terjadi di dua lokasi yang berbeda. Yakni, di lokasi permukiman kumuh di Tanjung Wangi dan Rumah Susun Melati. Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Api baru dipadamkan pada pukul 16.00 setelah 25 mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

Sebagai duta Al-Azhar Peduli Ummat, Odi demikian ia akrab disapa, mengaku bangga jadi bagian dari tim kemanusiaan. Pada Senin pagi, ia telah mengetahui Al-Azhar Peduli Ummat, menerjunkan tim kemanusiaan. Namun, karena padatnya jadwal kegiatan, Odi memilih turun ke lapangan Rabu (30/9) siang.

"Saya bahagia dapat menjadi bagian dari tugas kemanusiaan ini", tandasnya, saat sedang memberi materi trauma healing pada anak-anak korban kebakaran di Posko Al-Azhar Peduli Ummat.Kedatangan "Azzam" yang tiba-tiba, membuat anak-anak cukup terhibur. Mereka saling mencurahkan keinginannya, setelah kebakaran menghabiskan semua milik mereka. "Saya mau punya buku dan alat sekolah lagi kak!" teriak seorang anak pada Odi. "Insya Allah, saya dan kakak-kakak dari Al-Azhar akan memenuhi keinginan kalian", jawab Odi menghibur.

Usai bercengkerama dengan ratusan anak-anak itu, Odi mendonasikan sejumlah dana ke posko dan langsung membeli buku dan alat tulis yang ia bagikan sendiri ke anak-anak. "Masya Allah, saya seperti bermimpi bersama anak-anak ini", curhat Odi haru. Posko Kemanusiaan Al-Azhar Peduli Ummat sendiri, berada di Mushola Nurul Huda, RT 03/012, Tanjungwangi. Mushola ini satu-satunya yang selamat dari kebakaran. Posko yang diinisiasi Al-Azhar Peduli Ummat, menjadi posko bersama yang dikelola warga. Pada tanggap darurat ini, Al-Azhar Peduli Ummat akan berada di lokasi 24 jam selama tujuh hari.

Rencana program lanjutan, bersama warga akan membangun kembali fasilitas umum MCK yang sebelumnya ada, tapi kini hangus terbakar. Juga membenahi mushola Nurul Huda. Selain itu, menyiapkan perlengkapan sekolah untuk anak-anak korban kebakaran yang kini tak memiliki selembar kertas pun.

Tak lupa, Odi menghimbau pada masyarakat untuk dapat terlibat membantu korban kebakaran ini, dalam bentuk donasi dana dan logistik seperti pakaian, sembako, perlengkapan sekolah, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

"Mari, bersama Al-Azhar Peduli Ummat, kita bantu yang lemah dan menolong yang menderita", tandas Odi yang tampak menikmati aktivitasnya sebagai relawan.

Kiriman: Sunaryo