Mengaku sebagai seniman tulen, nyatanya Eko memilih untuk terjun ke dunia politik sebagai profesi barunya. Penampilan dan gaya bicara Eko pun diakuinya sedikit berubah. Namun ada yang tak berubah dari diri seorang Eko Patrio. "Status pekerjaan saya di KTP tetap jadi komedian," kata Eko saat berbincang dengan tabloidnova.com di salah satu hotel di Jakarta.
Menjalani dua pekerjaan sekaligus diakuinya sebagai wujud dari sikap profesionalnya. "Saya memang komedian, tapi bukan hanya menjadi badut. Itu suatu kebanggaan," tutur Eko yang sempat dimentahkan saat awal menjadi politisi. Lantas siapkah dirinya tak lagi menyandang sebutan sebagai komedian ketimbang politisi? "Saya lebih senang disebut sebagai negarawan, atau tetap sebut saya sebagai komedian saja."
Tinta hitam yang sering ditorehkan para 'penjahat kerah putih' seperti korupsi, nyatanya tak menyurutkan langkah Eko. "Beri kesempatan pada teman pekerja seni. Enggak ada sejarah mencatat para pekerja seni yang terjun ke politik terlibat kasus," katanya yakin.
Okki