"Waktu kejadian di Puncak tanggal 14 Juni, saya sedang berada di mobil yang dikemudikan Suhaeby menuju Jakarta. Tiba-tiba ada mobil Grandis menghadang dengan posisi menyilang. Lalu muncul sosok laki-laki berbadan hitam besar merentangkan tangan. "Seram," kata Ami dalam sidang yang dihadiri sejumlah media termasuk tabloidnova.com.
Ami mengakui, saat itu cuaca gelap dan gerimis. "Pak Suhaeby mengambil jalan celah sebelah kiri untuk menghindari mobil tersebut. Seingat saya tak ada orang lain selain pria yang menghadang itu. Saya tak melihat wanita disamping pintu dan mengetuk. Tak ada benturan keras atau orang terjatuh," tuturnya.
Ami mengaku, saat kejadian belum lama semobil dengan Suhaeby karena ketika ke Puncak, ia ikut bersama keluarganya. Di sebuah rest area di Cipanas, ia dijemput Suhaeby. "Ada urusan," ucapnya.
Ami mengaku saaat terjadi penghadangan, Eby tampak panik Saat ia bertanya pada Eby siapa yang menghadang, suami Cici itu tak menjawab