Beban berat yang meledak itulah yang kemudian terwujud, antara lain, dengan video Caca di Youtube, yang menghebohkan itu. Di situ Caca menangis, mencaci, dan menyanyi. "Itu masih wajar. Kata dr Paulus, yang tidak wajar adalah ketika dia meng-upload rekaman tersebut ke area publik. Nah, saat dia meng-upload itulah, emosinya sedang menggebu-gebu akibat merasakan sesuatu tekanan pikiran, sehingga dia tidak lagi memikirkan risikonya," ujar Lia.
Di kamar tempatnya dirawat, tambah Lia, Caca terlihat semakin segar. "Kalau diajak ngobrol juga sudah nyambung." Selain itu, Caca telah melakukan beragam aktivitas agar terhindar dari gangguan emosi lagi. "Dia boleh melakukan aktivitas yang fun, seperti mengisi diary, nyanyi, menggambar, nonton film dan konser melalui laptop yang dibawakan ibunya. Dengan begitu diharapkan emosinya senantiasa stabil."
Yang diizinkan menjenguk pun, hanya orang-orang yang dikenal baik Caca. Seperti ibunya, Riyanti Sofyan, keluarga, dan kekasihnya (VJ Ben Kasyafani). "Ditemani mamanya, Caca dan Ben melakukan salat berjamaah. Ben hampir setiap hari menjenguk. Jika ada berita yang bilang mereka sudah putus dan mamanya tidak pernah jenguk, itu mengarang indah," sanggah Lia.Ajeng, Tumpak