Wajar bila Susi merasakan kekhawatiran. Hal ini lantaran aksi Limbad berlum pernah dilakukannya sama sekali. Untuk menjalani aksi berdiri selama 20 jam di sebuah tiang ini, Limbad akan dibantu pelatih khusus untuk mengasah fisiknya. Latihan sendiri dimulai pada tanggal 17 Agustus. "Ini antara hidup dan mati. Ngeri banget! Sebenarnya Mas Limbad kan takut ketinggian," ungkap Susi yang bermaksud menerjemahkan bahasa Limbad.
Saat ditemui khusus tabloidnova.com, Susi menjelaskan, apa yang dilakukan Limbad adalah bentuk rasa terima kasihnya. "Ini adalah wujud terima kasihnya kepada semua. Karena saat ini Mas Limbad sudah dikenal oleh masyarakat," tutup Susi.
Okki