Jadi, apa yang sesungguhnya terjadi? "Selama hidup dengan Fakhry, Mano ingin bekerja tapi tidak diperbolehkan. Sebagai ganti uang dari pekerjaan Mano yang hilang, Fakhry sendiri yang dengan suka rela mentransfer uang ke rekening Mano," jelas Daisy.
Jika memang Fakhry menilainya bersalah, "Seharusnya dia menempuh jalur hukum dan bukannya menjelek-jelekkan nama saya di media. Negara ini, kan, negara hukum, kenapa tidak sejak dulu Fakhry menuntut saya? Mengapa baru sekarang uang itu diungkit-ungkit?" tanya Daisy.
Perihal status red notice yang juga dituduhkan padanya, wanita berkulit putih ini lagi-lagi membantah. "Kalau saya memang red notice, saya tidak akan berani pergi ke Hong Kong atau Amerika Serikat. Buktinya, sampai dua tahun yang lalu, saya tidak berada di Indonesia, kan?"
Rasa kesal Daisy pada Fakhry agaknya sudah benar-benar memuncak. Di matanya, Fakhry adalah seorang pengecut yang tak mau bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri. "Dari dulu dia memang arogan. Kalau Mano sedih, dia menyalahkan saya. Saya selalu jadi kambing hitam," ungkapnya.Ajeng