Jika teringat masa kecilnya di Aceh, teuku Wisnu sangat berterima kasih pada ibunya. "Ibu tak pernah melarang aku main sebebas-bebasnya. Dia tahu anaknya hobi main," kata Wisnu. Kebetulan di belakang rumah Wisnu ada pantai. "Setiap hari saya main di pantai dari jam 3 sampai pukul 6. Makanya badanku dulu hitam," ungkap Wisnu.
Namun sejak hijrah ke Jakarta, Wisnu terpaksa lepas dari ibunya. "Aku mulai belajar masak dan nyuci sendiri,"ujarnya. Kulitnya yang dulu hitam karena hobi main di pantai, kini tak tampak. "Ya, sejak terjun ke dunia entertain, kulit harus kelihatan bersih," ucapnya.Isna