Surat-surat bertanggal 28 April 2009 itu disebarkan di beberapa tempat, termasuk Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. "Kali ini saya benar-benar serius sama Andar. Saya tidak main-main," tegas Inul. Lantas mengapa kasus ini baru sekarang dilaporkan ke polisi? "Saya baru bisa sekarang," jawabnya.
Inul mengaku sering menerima teror dan pemerasan dari Andar. "Teror enggak berhenti. Bertahun-tahun dia ganggu saya, baik lewat sms mapun surat kaleng. Bahkan dia memberi nomor rekening juga."
Inul juga didampingi ahli waris Nahun Situmorang, pencipta sejumlah lagu daerah yang dipakai di Inul Vista. Sang ahli waris bernama Bistok Situmorang. "Andar memalsukan akta notaris. Menurut keputusan pengadilan, dia tak punya kapasitas sebagai ahli waris. Hubungan keluarga kami sangat jauh. Royalti lagu juga sudah dibayarkan KCI," tuturnya.Astri