Pada sidang cerai pertama di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Rabu (27/5) Bayu masih menunjukkan rasa sayangnya dengan mengecup pipi kanan Tami ketika duduk di ruang tunggu pengadilan. Usai sidang, Bayu pun tetap setia mendampingi Tami berbicara di hadapan para wartawan termasuk tabloidnova.com.
"Sidang pertama adalah mediasi. Kami dikasih waktu satu minggu. Kami bukan orang yang sempurna tapi kita lihat satu minggu lagi bagaimana keputusannya," cerita Tami dengan suara pelan dan bergetar.
Manurut Tami, tanpa mediasi sebenarnya mereka berdua telah berupaya memperbaiki keadaan. "Sudah dua tahun ini hubungan kita tidak harmonis lagi. Kita harus ambil jalan berpisah," ucap Tami yang kali ini tidak kuasa membendung air matanya.
Meski memilih berpisah, baik Tami maupun Bayu sepakat untuk berpisah baik-baik. "Kami bertemu secara baik-baik. Berpisah pun dengan baik-baik, berakhir dengan indah, tidak ada dendam, kebencian dan tidak ada permusuhan," ujar Tami. Hal ini dibuktikan mereka dengan masih satu mobilnya Tami dan Bayu ketika datang dan pergi dari pengadilan.
Sementara itu, Bayu yang lebih banyak diam hanya berkomentar "Ini jalan hidup. Kalau berpisah, ini yang terbaik," tutur Bayu singkat.
Bagi Tami dan Bayu, ini merupakan perceraian yang kedua. Meski begitu, tetap saja dirasa berat oleh mereka. "Kami sudah mengupayakan hubungan agar harmonis seperti dulu, tapi di antara kami sudah tidak ada kasih sayang lagi," kata adik Minati Atmanagara ini.Isna