Butir yang dicabut diantaranya keterangan soal pernyataan Marcella pernah menyuruh Ruly, Haryanto, dan Lasia Miranti untuk menjemput Agung. Bukti tentang isi sms dari nomor HP Ruly ke nomor HP Marcella yang berbunyi "Agung sudah dibawa ke kamar 602 dan sudah ditelanjangi" juga dicabut. "HP cdma saya yang dimaksud hilang tanggal 2 Desember. Jadi tidak mungkin sms itu saya terima," kata Marcella.
Berbeda dengan sidang sebelumnya, wajah Marcella kali ini terlihat tegang. Keterangan Marcella yang berkali-kali mencabut BAP dipertanyakan alasanya oleh hakim. "Saya waktu itu dalam keadaan lelah, dua hari tidak tidur," jawab Marcella. "Saya minta maaf jika ada kata-kata yang salah. Selama ini saya tidak punya catatan kejahatan. Tak pernah terbersit mempengaruhi seseorang, memberi sarana atau kesempatan untuk menyakiti seseorang," tuturnya.
Usai sidang, pengacara Marcella, Hotman Paris Hutapea menjelaskan inti keterangan Marcella di persidangan. "Marcella membantah keterangan di BAP yang memberatkan dirinya," kata Hotman. Sedangkan Marcella menjelaskan fakta yang terjadi. "Bantahan itu saya lakukan karena ingin mengungkapkan yang sebenarnya. Waktu di BAP saya tidak bisa konsentrasi penuh karena tekanan berbagai pihak. Sekarang saya sampaikan apa adanya," terangnya. Isna