Cerita The Lucky Laki (1)

By nova.id, Selasa, 28 April 2009 | 04:37 WIB
Cerita The Lucky Laki 1 (nova.id)

Cerita The Lucky Laki 1 (nova.id)

""

Akhir-akhir ini, grup band The Lucky Laki dengan personil Al, El, dan Dul, gencar mepromosikan lagu Supermen. Dengan suara masih bau kanak, lagu itu mencuri perhatian pasar anak dan ABG (anak baru gede).Padahal, sejatinya lagu itu dibuat untuk Dewa 19? "Setelah dicoba, kayaknya kurang pas. Justru ketika dinyanyikan anak-anak, malah cocok. Nah, berhubung buat anak-anak, liriknya saya tambah, 'Ayahku berkata...'", kata Ahmad Dhani, ayah sekaligus bos Republik Cinta Management. Tiga bocah lelakinya juga langsung suka begitu mendengar Supermen. "Suara Dul cocok sekali buat lagu itu," tambah pemilik perusahaan rekaman Swara Dewa Naga ini.Mulailah tiga anak Dhani-Maia berlatih memainkan musiknya. Memang, tambah Dhani, jika tampil di off air, anak-anak memakai musik play back. "Tapi jika diminta secara langsung pun, mereka bisa memainkan musiknya. Lagipula, semua juga pakai play back kalau menyanyi. Seperti Mulan Jameela dan grup band yang lain."Pasang Harga Sendiri Al, El, dan Dul kemudian menamakan grup mereka The Lucky Laki. Dul sebagai vokalis plus memegang basis. Al jadi backing vokal dan pegang gitar, sedangkan El lebih penabuh drum. "Baru Al yang bisa pegang semua alat, makanya dia pegang gitar. Kalau Dul baru bisa bas sementara minat El lebih pada produksi, bekerja di belakang layar menyiapkan semuanya sebelum pementasan. Kalau Dul, seperti saya, bisa lebih dewasa, percaya diri, dan bisa berbicara," ujar Dhani lebih jauh.Lagu Supermen masih jadi satu dalam album kompilasi 9 grup band di bawah naungan Swara Dewa Naga Record. Dhani belum membuat album khusus buat mereka. "Sekarang satu lagu dulu masuk dalam kompilasi. Nantilah bikin album khusus buat mereka. Termasuk untuk RBT lagu Supermen juga secepatnya biar bisa segera diunduh."Dhani yang ingin mewariskan usahanya pada tiga jagoannya, memang secara tidak langsung telah melihat bakat tersembunyi mereka. Ia berharap, kelak AL, El, dan Dul menjadi penerus perusahaan Republik Cinta Management dan Swara DewaNaga Record. "Kalau ditanya, sih, mereka maunya jadi pemain bola. Tapi itu, kan, menunggu mereka besar dulu. Sementara sekarang, saya fasilitasi main musik dulu. Toh, hobi dan bakat kedua mereka adalah musik."Tak takut dibilang mengeksploitasi anak? "Ini maunya anak-anak, kok. Ngapain saya takut pada anggapan orang? Wong sama persidangan Maia kemarin saja, saya enggak takut. Saya hanya memfasilitasi dan mengarahkan mereka. Saya tidak pernah memaksa."Bahkan, tutur Dhani, soal honor pun, "Mereka sudah mematoknya. Saya juga baru tahu, masing-masing anak maunya dapat Rp 10 juta. Kemarin ini Al bilang begitu pada saya," ungkapnya sambil tertawa.Erni

Foto : Erni