Audisi KDI Penuh Air Mata

By nova.id, Rabu, 11 Maret 2009 | 22:55 WIB
Audisi KDI Penuh Air Mata (nova.id)

Audisi KDI Penuh Air Mata (nova.id)

""

Suasana haru menyelimuti para peserta yang mengikui audisi KDI 6-TPI selama tiga hari di ITC Mega Grosir, Jalan Gembong, Surabaya. Peserta yang mendaftar nyaris 800 orang, sedangkan yang mengikuti audisi lebih dari 700 orang.

Audisi dari Sabtu (7/3) hingga Senin (9/3)diawali dengan penyaringan. Di hari pertama, dewan juri hanya meloloskan 38 peserta. Tentu, bagi mereka yang tersisih, tak sedikit yang menangis bahkan teriak histeris. Sebaliknya, bagi mereka yang dinyatakan lolos untuk langkah selanjutnya, mereka banyak yang terharu. Bahkan, tak sedikit pula dari mereka yang sujud syukur di depan dewan juri.

Peserta yang masuk ke 38 besar, untuk audisi berikutnya mereka wajib menggunakan pakaian lengkap plus aksesoris untuk penampilan di panggung, meski audisi mereka masih di tempat tertutup hanya dewan juri saja dan kru TPI yang melihantya. Di tahap ini, peserta sepertinya diwajibkan bisa membawakan beberapa lagu di luar lagu dangdut. Misalnya, Lia dan Diah. Mereka dimintai untuk menyanyikan lagu-lagu dari Timur Tengah, seperti lagu dari Arabia. Juga, plus lagu Mandarin, Melayu, Pop, Rock dan wajib ber-dance. Inilah bedanya dengan audisi-audisi KDI sebelumnya.Di mana peserta audisi terdahulu, para peseta hanya di tes vokal, mendendangkan lagu dangdut secara akapela atau diiringin organ tunggal dan performance-nya di lihat.

Menurut salah satu juri internal TPI, Tony Tanuwijaya. TPI memang ingin meningkatkan kualitas audisi itu sendiri sehinggal hasilnya dapat mencetak individu bagi calon artis itu sendiri yang siap terjun ke dunia entertaimen. ''Iya, kami lihat bukan saja pembendaharaan lagu-lagu dangdut yang mereka kuasai saja. Kami juga melihat sejauh mana mereka bisa membawakan jenis lagu di luar dangdut dengan baik dan benar,'' kata Tony.

Dari 38 besar tersebut, pada Minggu (8/3) peserta yang lolos ke babak berikutnya hanya 15 orang. Tentu, suasana di hati mereka semakin dag-dig dug. ''Kalau memang ini rejeki saya, pasti saya bisa menuju Gerbang KDI 6 di Jakarta, '' ungkap Lia. Wanita empat bersaudara ini, sebenarnya tak sangat tertarik untuk mengikuti audisi KDI 6. Lia datang ke tempat audisi bertujuan hanya untuk mengantar sang kakak yang ingin berkiprah di dunia dangdut melalui jalur KDI. Eh, ternyata, sang kakak tak lolos masuk 38 besar, ''Justru saya yang masuk sampai ke 15 besar ini, '' ungkap Lia santai.

Begitu juga terhadap Diah. Wanita yang kerap menyanyi di seputar Jawa Timur dengan iringan orkes dan organ tunggal ini, ternyata teman dekat Lia. Mencari peruntungan lewat jalur KDI, menurut Diah tak ada salahnya. Banyak orang sukses lewat jalur KDI, ''Kalau sekarang ini giliran saya, ya alhamdulillha. Tetapi, kalau tidak pun, ya tak apa-apa, bukan rejeki, anggap saja cari pengalaman, cari teman baru he he he,'' paparnya seraya tertawa Senin (9/3) sekitar pukul 19.00 WIB, akhirnya, lima kontestan terbaik terpilih mewakili Surabaya ke Gerbang KDI 6 yang akan berlangsung di Jakarta pada Mei mendatang. Ayu, Ajeng, Fitria, Reni dan Ennik tak kuasa membendung tangis bahagia saat nama-nama mereka diumumkan sebagai peserta yang lolos untuk menuju ke Gerbang KDI 6. Dalam penyisihan ke lima besar, penampilan mereka sudah di panggung terbuka di Mal tersebut, lengkap dengan pakaian kostum dan disaksikan pengunjung mal. Nizar

Foto : Nizar