Pada sidang kali ini, JPU menghadirkan saksi penyidik dari kepolisian Jakarta Pusat, Hendrawan Toro. Dalam kesaksiannya di depan majelis hakim, Toro mengatakan berada di kantor Marcella pada 3 Desember 2008 pukul 15.00 karena sebelumnya mendapat laporan adanya tindak penculikan di tempat tersebut.
Ketika berada di lokasi perkara, Toro mengungkapkan mengumpulkan identitas para pelaku dan korban, yakni Agung Setiawan. Dari pengumpulan tersebut, Toro mendapati Agung tidak memiliki KTP. Kepada Toro, Agung mengatakan, dompetnya beserta KTP dan uangnya telah diambil Sergio.
Sergio keberatan atas kesaksian Toro. Adik bungsu Marcella Zalianty ini menuturkan dirinya tidak melihat Toro ketika para polisi mendatangi kantor Marcella.
Kuasa hukum Sergio, Marsipa, SH, MH menilai saksi yang diajukan JPU bersifat diaudito. "Keterangan saksi didengarkan, tapi tidak dinilai oleh hakim. Kami keberatan dengan saksi karena identitasnya tidak jelas. Ini saksi dari penyidik atau dari polisi lalu lintas?" tutur Marsipa.
Tampak hadir di persidangan, ibunda dan kakak kedua Sergio, Tetty Liz dan Olivia Zalianty. Seperti yang telah diucapkan Tetty pada sidang-sidang sebelumnya, Tetty mengaku pasrah dan ikhlas menghadapi semuanya. "Dihadapi aja, kami tetap menanti keadilan," kata Tetty yang terpaksa tidak bisa bekerja syuting sinetron stripping untuk sementara karena mendampingi sidang putra-putrinya.
Selain itu, hadir pula pembalap Moreno. Sedianya, Moreno juga bisa menjadi saksi untuk berkas perkara Sergio. Namun, pada sidang kali ini JPU belum mengajukan nama Moreno sebagai saksi. Isna
Foto : Okki